Infopedia Website informasi
Alih-alih kewalahan dengan informasi, dunia telah merangkul data besar. Mengurai jumlah data yang tak terbatas membutuhkan kecerdasan yang melampaui level manusia. Big Data dan AI adalah jawabannya, dan telah bekerja tanpa lelah selama beberapa tahun karena sifatnya yang bergantung pada teknologi modern dan tidak membutuhkan tenaga manusia untuk mengawasi kinerjanya.
Data Tanpa Big Data dan AI
Sebelum AI menjadi bagian besar dari data & analitik, bebannya jauh lebih sedikit. Penguraian data secara manual kembali ke beberapa dekade, jauh sebelum media sosial menjadi fokus utama internet. Ini adalah saat data lebih sulit didapat, dan juga sebelum nilai sebenarnya dilampirkan. Pemasaran menggunakan teknik rekayasa sosial awal untuk memasarkan produk dan jasa.
Periklanan sangat bergantung pada identitas merek dengan tempat iklan hit atau miss. Tanpa AI untuk mengatasi tepi kasar, data memiliki banyak peluang yang terlewatkan di masa-masa awal internet. Contoh sinergi terbaik antara big data dan AI adalah Google, yang sekarang menjadi salah satu perusahaan terbesar di planet ini.
Data Terkendali Big Data dan AI
Data yang dikontrol AI dibuat untuk mengotomatiskan rutinitas paling umum dalam mengumpulkan dan mengelola informasi. Internet adalah kumpulan data tak terbatas yang dapat berguna (atau tidak berguna) sesuai kebutuhan. Analisis bisnis adalah titik awal yang baik untuk melihat seberapa besar data dan AI berinteraksi. Pasar saham sepenuhnya didorong oleh data yang didukung AI.
AI menyumbang lebih dari setengah pekerjaan fisik, pengumpulan data, dan pemrosesan data dalam investasi. Operasi yang mengandalkan akurasi tidak bisa lagi hanya mengandalkan entri data manual. Ketika satu digit yang salah tempat dapat merugikan jutaan perusahaan, pentingnya AI menjadi yang utama. Contoh bagus lainnya dari data dengan kendali big data dan AI adalah media sosial modern.
Ketika ada sesuatu yang sedang tren di internet, itu adalah data yang dikendalikan AI yang menangani hal-hal di belakang layar. Ini juga berlaku ketika sesuatu direkomendasikan kepada Anda seperti produk atau berita. Ini adalah kekuatan pendorong yang halus namun kuat yang meningkatkan pengalaman pengguna. Sekarang bayangkan ini satu miliar kali lipat, dengan miliaran orang yang berbeda berinteraksi. Dengan data yang dikendalikan AI, selalu ada pasar untuk mengumpulkan dan mendistribusikan informasi baru.
Ketergantungan Industri di Masa Depan
AI akan selalu memiliki persediaan informasi yang tak ada habisnya untuk dikumpulkan. Artinya, ia akan terus belajar dan beradaptasi dengan situasi baru. Satu-satunya batasan adalah kekuatan komputasi, dan dalam beberapa kasus konektivitas internet. Bahkan dengan keterbatasan ini, data sangat dibutuhkan. Tentu saja peran big data dan AI ini sangat penting.
Satu-satunya cara untuk mengelolanya secara efisien adalah melalui AI yang skalanya lebih banyak dengan perangkat lunak daripada perangkat keras. Perusahaan sudah mempersiapkan perubahan ini, dan apa yang dulunya teori komputasi sekarang menjadi kenyataan. Ini menciptakan kenyamanan bagi konsumen, dan bisnis yang dapat mengarahkan dan mengklik basis pelanggan mereka.
Pelajaran yang Dapat Diambil
AI perlu terus scaling dengan pertumbuhan besar data besar. Ada permintaan yang tinggi untuk data, dan ini menggerakkan beberapa industri penting di seluruh dunia. Jika sebuah perusahaan ingin menemukan masa depan dalam big data, maka AI harus menjadi pusat yang menyatukan semuanya. Inilah sinergi luar biasa yang ada antara big data dan AI yang masih jarang orang pelajari, padahal inilah jalan masa depan.
Nah, itulah beberapa hal mengenai big data dan AI.
