
Memulai sebuah bisnis memang sangat menyenangkan dan memberikan peluang yang besar untuk memperoleh pendapatan yang besar. Memang pendapatan yang akan diperoleh jika berbisnis misalnya dengan cara memulai bisnis jamur, tidak melihat dari besar kecilnya keuntungan yang didapatkan nantinya.
Salah satu bisnis yang sangat menyenangkan untuk dilakukan adalah berbisnis jamur tiram yang nantinya diolah menjadi menu masakan. Memang jamur tiram ini dapat diolah menjadi beberapa menu yang tentunya sangat disukai. Adapun penjelasan berikut terkait dengan cara memulai bisnis jamur tiram yang masih jarang diketahui seseorang:
- Menyiapkan Kumbung

Hal pertama yang dilakukan adalah dengan menyiapkan kumbung terlebih dahulu atau rumah jamur sebelum memulai bisnis tersebut. Adapun tujuan menyiapkan kumbung ini adalah dapat dijadikan sebagai tempat untuk proses pertumbuhan jamur. Dalam ruangan ini pun nantinya akan diisi berupa baglog atau media tanaman yang digunakan untuk meletakkan bibit.
Selain itu, kumbung ini harus mempunyai suhu yang sedang dan kelembapannya harus tetap terjaga agar proses pertumbuhan jamur baik. Biasanya kumbung ini dibuat dari kayu dan dindingnya terbuat dari papan serta mempunyai atap dari asbes. Bukan hanya itu saja, di dalam kumbung ini akan dilengkapi berupa rak yang dibuat secara bertingkat.
- Menyiapkan Baglog

Cara memulai bisnis jamur tiram selanjutnya adalah dengan menyiapkan baglog yang terbuat dari serbuk gergaji yang nantinya akan dibungkus plastik. Dimana bentuk dari bungkusan tersebut yakni silender dan tidak lupa memberikan lupa antara ujungnya. Tujuan pemberian lubang tersebut adalah sebagai tempat tumbuhnya jamut untuk menyembul keluar jika sudah besar.
Cara merawat baglog pun tentunya tidak terlalu rumit dilakukan yakni melakukan penyiraman tumbuhan jamur secara cukup. Dengan kata lain, Anda tidak boleh menyiramnya dengan sering dan cara menyiramnya harus menggunakan sprayer. Adapun teknik menyiram yang dapat dilakukan dengan membentuk kabut namun bukan berupa tetesan air saja.
- Merawat Baglog
Kamu bisa merawat baglog sebagai cara memulai bisnis jamur tiram agar proses bisnis ini berjalan dengan baik. Dengan memberikan perawatan yang baik tentu akan memberikan hasil yang banyak pada saat proses panen dilakukan. Cara merawatnya cukup mudah yakni menyusunnya dalam rak dengan menghadap ke arah samping.
Dengan begitu, proses perawatan baglog ini bisa terjamin aman pada saat proses penyiraman air nantinya. Jika proses penyiraman dilakukan dengan berlebihan tentu memberikan dampak yang tidak baik untuk baglog. Dengan kata lain jika air yang disiramkan tidak akan masuk ke baglog tersebut dengan sempurna.
- Tahap Panen
Proses memanen jamur memang dapat dilakukan dalam jangka waktu yang singkat saja yakni 1 hingga 2 minggu. Dalam jangka waktu ini pertumbuhan jamur akan semakin besar dan jamur pun dapat dipanen sebanyak 8 kali. Pemanenan ini tentunya tidak lepas dari cara perawatan tanaman jamur yang cukup baik dilakukan.
Apabila bobot baglog yang dibuat mencapai 1 kilogram tentu memberikan peluang untuk menghasilkan jamur sebanyak 0,8 kg. Sedikit informasi bahwa penggunaan baglog hanya satu kali saja dan biasanya dibuang. Meskipun ada juga pengusaha yang menjadinya sebagai bahan kompos bekas baglog jamur yang telah digunakan tadi.
Itulah penjelasan lengkap terkait dengan cara memulai bisnis jamur tiram yang dapat dilakukan dengan mudah. Menariknya lagi karena tahap untuk panen tentunya tidak membutuhkan waktu yang lama bagi seorang pengusaha. Bahkan dapat memberikan hasil dengan bobot hampir 1 kilogram dan mempunyai harga jual yang mahal.